Cinta Seabad Lalu
Seabat yang lalu, ada kristal - kristal emas
Yang membalut nurani putih
Ada cemara yang bernyanyi di tiup angin
Menjalin sebuah alunan, memudar . . .
Lalu lenyap di persimpangan jalan
Membuat rinai tersendiri di sudut hati ku
Meskipun terdengar sumbang nada - nada Nya
Namun . . .
Mampu melenakanku
Membalut mata ku
Dan merobek - robek kisah
Yang terekam seabat lalu
Seabat yang lalu, ada kristal - kristal emas
Yang membalut nurani putih
Ada cemara yang bernyanyi di tiup angin
Menjalin sebuah alunan, memudar . . .
Lalu lenyap di persimpangan jalan
Membuat rinai tersendiri di sudut hati ku
Meskipun terdengar sumbang nada - nada Nya
Namun . . .
Mampu melenakanku
Membalut mata ku
Dan merobek - robek kisah
Yang terekam seabat lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar